Senin, 22 Juni 2009

AKTIVITAS RITMIK (Senam Aerobik)

Peraturan Menteri no. 22  tahun 2006 tentang Sstansar Isi  (SI), memuat:

1.Kerangka Dasar Kurikulum
2.Struktur Kurikulum
3.Beban Belajar
4.Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
5.Kalender Pendidikan

Dalam kerangka dasar kurikulum memuat 5 kelompok mata pelajaran yaitu:

 1. Agama dan Ahlak Mulia     

a.membentuk siswa menjadi manusia beriman dan takwa dan berahlak mulia

b.Mencakup etikabudi pekertiatau moral sebagai perwujudan dari  pendidikan agama

2.Kewargane-garaan  dan Kepribadian

 a.penigkatan kesadaran dan  wa-wasan siswa akan status, hak dankewajibannya dalam kehidupan-nya


3.Iptek
a.untuk memperoleh kompetensi lanjut iptek serta membudayakan
berpikir ilmiah secara kritiskreatif dan mandiri

4.Estetika
a.untuk meningkatkan sensitivitaskemampuan mengapresiasi
  keindahan dan harmoni

5.Jasmani Olahraga Kesehatan

Ruang lingkup aktivitas yang ada dalam  kelompok mata pelajaran jasmani dan olahraga terdiri dari:
1.Permainan dan olahraga
2.Aktivitas Pengembangan
3.Aktivitas Uji diri
4. Aktivitas Ritmik
5.Aktivitas Aquatik
6. Aktivitas Luar Sekolah

 

MENGAPA DAN ADA APA DENGAN AKTIVITAS RITMIK?…..

Dalam sesi diklat selama lebih dari  2 tahun  yanga diadakan lembaga Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan jasmani dan BK, dan selama itu  kebetulan saya mengampuh mata diklat aktivitas ritmik, pada setiap sesi sebelum pembelajaran aktivitas ritmik (senam aerobik) saya selalu mendapatkan informasi secara lisan dari peserta diklat bahwa guru-guru penjasorkes sebagian besar  belum membelajarkan senam aerobik di sekolah, hanya satu dua  guru saja yang telah membelajarkan senam aerobik  yang ternyata setelah dalam proses diklat  diketahui  bahwa satu dua guru penjasorkes yang telah membelajarkan aktivitas ritmik senam aerobik tersebut mempunyai kemampuan yang minim

Kalau dibandingkan dengan  jenis aktivitas lain yang ada dalam penjasorkes aktivitas senam aerobik merupakan jenis aktivitas yang  boleh dibilang  sangat baru. saat  saya kuliah di UNJ,  pada tahun 1994 saya mengambil mata kuliah aktivitas  Senam Irama  standar kompetensi yang ditetapkan dalam pembelajaran saat itu adalah mahasiswa hanya  dituntut untuk menguasai geraka senam paket yang ada (SKJ 92) jangankan mengerti akan prinsip dan konsep tentang mengajar senam aerobik  gerakan-gerakan dasar  seperti  gerakan kaki ( v-step, double step, grapevine, knee up, heel touch, jumping jack , dll), gerakan tangan (Bicep curl, tricep back kick, pumping, dll) tidak di ajarkan   sehingga pada saat itu gerakan dasar  tidak kami kuasai seperti layaknya  pada bola voli ada geraka passing, set up, smesh dll,…. pada sepak bola ada passing, stoping, kicking, heading dll…….

saya  pernah mendapatkan pengalaman yang menarik sebanyak  3 kali pada setiap akhir tahun  guru penjas menugaskan  anak didiknya untuk membuat rangkaian gerakan senam aerobik  sesuai dengan sistematika mengajar senam aerobik yang benar. kebetulan siswa yang ditugaskan secara kelompok tersebut meminta bantuan saya untuk  menyelesaikan tugas tersebut, pada tiga peristiwa tersebut saya selalu mengajukan pertanyaan, apakah kalian diajarkan oleh guru kalian tentang aktivitas senam aerobik di sekolah??…. mereka menjawab tidak!!! mari kita  dan silahkan kita  renungkan kejadian  berdasarkan cerita diatas….

Ruang lingkup aktivitas ritmik yang ada  dalam pembelajaran penjasorkes ada 3, yaitu:

1.SKJ, SPI

2.Senam Aerobik

3.Aktivitas lainya 

kalau kita  lihat lingkup diatas maka kita dapat menganalisa bahwa core  atau inti dari aktivitas ritmik adalah Senam Aerobi, kenapa demikain?….. SKJ, SPI dan jenis senam paket yang sudah ditentukan urutan gerakanya adalah salah satu bentuk senam aerobik juga, dimana konsep penyusunan SKJ, SPI dan jenis senam paket  lainya sesuai dengan konsep  pembuatan senam aerobik, satu hal lagi yang membuat smakin beratnya tugas guru penjasorkes adalah makin banyaknya senam-senam paket yang ada, artinya guru penjasorkes  terbebani untuk menghapal gerakan-gerakan yang baku,,, atau bahkan hal ini ( dengan senam baku) guru akan merasa terbantu ?…..

Katakanlah bahwa guru penjasorkes yang lulus  diatas tahun 2000 mampu menguasai  konsep dasar pembelajaran senam aerobik  (saya lulus tahun 1998) dengan kondisi  mengerti tentang senam aerobik karena memang saya banyak mengahabiskan waktu  bekajar senam aerobik diluar jam kuliah), bagaimana dengan kondisi teman-teman guru penjasorkes yang lulus sebelum tahun 2000?….apakah mereka pernah mendapatkan  pelatihan senam aerobik  secara kusus?…

yang jelas untuk mengejawantahkan amanat kurikulum  guru penjasorkes sebagai pelaksana dilapangan  berkewajiban untuk mampu membelajarkan senam aerobik di sekolah,…. tentunya  kendala tidak terlaksananya pembelajaran  senam aerobik di sekolah  tidak hanya kerena  kemampuan guru, banyak hal yang  menjadi kendala tidak terlaksananya pembelajaran senam aerobik seperti peralatan, sarana  dan  tidak adanya sumber tertulis tentang senam aerobik…..

hayo teman-teman guru penjas  terus berjuang   untuk negeri tercinta!!!!

Silahkan berbagi dengan tulis  komentar   tentang kondisi senam aerobik disekolah, terimakasih…

2 komentar:

  1. Salam kenal Sis
    mengenai pelajaran penjaskes di sekolah, bagaimna upaya guru agar bisa mudah memberi bimbingan kepada siswanya tentang gerakan-gerakan senam aerobik atau senam lainnya?
    dan klo ada informasi tentang tren model baju senam wanita dengan merk terbaru yang paling booming saat ini mhon infonya ya? trims :)

    BalasHapus
  2. salam kenal sis,
    Apa aja sih manfaat senam aerobic?
    dan apa senam aerobic dan SKJ itu beda?
    dan klo boleh tau dimana ya toko baju senam murah di daerah batam ?
    Trims :)

    BalasHapus